Al-Habib Ali Zainal Abidin Assegaf atau sering disapa Habib Bidin lahir di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia pada tanggal 20 September 1977, merupakan putra seorang Pegambus ternama Tanah Air, Al-Habib Segaf Assegaf, dan cucu dari Al-Quthub Al-Imam Abu Bakar bin Muhammad Assegaf
Nasab
Nasab lengkapnya adalah Al-Habib Ali Zainal Abidin Assegaf bin Al-Habib Segaf Assegaf bin Al-Quthub Al-Imam Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Abu Bakar bin Muhammad bin Umar bin Abu Bakar bin al-Imam Wadi al-Ahqaf Umar bin Segaf bin Muhammad bin Umar bin Toha bin Umar bin Toha bin Umar ash-Shafi bin Abdurrahman bin Muhammad bin Ali bin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladdawilah bin Ali bin Alwi Al-Ghayur bin Muhammad al-Faqih Muqaddam bin Ali bin Muhammad Shahib Mirbath bin Ali Khali' Qasim bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir bin Isa Ar-Rumiy bin Muhammad Annaqib bin Ali Al-Uraidhiy bin Ja'far ash-Shadiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Hussein dari Fatimah az-Zahra Putri Rasulullah SAW
Sejarah Majelis Azzahir
"Majelis Azzahir. Mulanya, Majelis ini didirikan oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf pada tahun 2004. Setiap hari Jum'at kliwon, majelis ini menyelenggarakan pembacaan maulid Nabi SAW. usai melaksanakan shalat Jum'at bertempat di kediaman beliau di Pekalongan, Jawa Tengah, yang kini menjadi Majelis Azzahir. Seiring berjalannya waktu, majelis yang tadinya diselenggarakan pada jumat siang ini dirubah menjadi malam Jumat kliwon dan ditambah kajian fiqih serta akhlak sesuai arahan ayah mertua beliau, Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Selain majelis rutin yang diselenggarakan pada malam Jum'at kliwon, Majelis Azzahir juga memiliki kegiatan rutin dan safari maulid seluruh Indonesia dan Asia."
Setiap tahunnya, Majelis Azzahir juga menyelenggarakan Maulid Akbar dan Haul Al-Quthub Al-Imam Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, yang dihadiri oleh para pecinta Nabi besar Muhammad SAW. Mulanya majelis ini hanya bernama Majelis Maulid, namun ketika hendak mengadakan Maulid Akbar, maka para jamaah meminta agar beliau Habib Ali Zainal Abidin Assegaf memberi nama majelisnya. Majelis ini pun akhirnya diberi nama Majelis Azzahir, sesuai dengan nama Pondok Pesantren ayahnya Beliau Al-Habib Segaf Assegaf di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur yang diberi nama Azzahir oleh kakek beliau, Al-Quthub Al-Imam Abu Bakar bin Muhammad Assegaf. Semoga Allah SWT. memberkahi majelis ini, dan menjadikannya salah satu sarana dalam meneruskan perjuangan Nabi Muhammad SAW.