Nikah Massal Gratis di Kanzus Sholawat Pekalongan, Bonus Doa Habib Luthfi
Sebanyak 20 pasang pengantin mengikuti nikah gratis yang diselenggarakan Kanzus Sholawat Kota Pekalongan pimpinan Habib Luthfi bin Yahya, Jumat (28/10/2022). Nikah gratis dalam rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M itu kebetulan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Azzahir Media
Azzahir Media - Sebanyak 20 pasang pengantin mengikuti nikah gratis yang diselenggarakan Kanzus Sholawat Kota Pekalongan pimpinan Habib Luthfi bin Yahya, Jumat (28/10/2022). Nikah gratis dalam rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M itu kebetulan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Tidak semua pengantin itu merupakan pasangan baru. Ada yang sebelumnya telah melakukan pernikahan agama, namun belum menikah secara resmi menurut hukum di Indonesia. Tapi ada pula dua mempelai yang baru sekali itu melangsungkan pernikahan.
Pengantin tertua dalam nikah gratis itu ialah Rokhim (62). Sedangkan pengantin termudanya Ihson (19). Selain difasilitasi menikah secara gratis, para peserta juga mendapat hadiah berupa baju muslim hingga tali asih dari panitia.
"Ini menjadi suatu kebahagiaan bagi pasangan nikah Maulid ini, karena mereka turut merayakan kelahiran Nabi pada pada momen maulid ini," kata Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, yang juga selaku Koordinator Panitia Nikah Maulid.
"Dari pasangan ini ada yang kali pertama menikah namun secara umur masih muda. Ada pula nikah kali kedua karena ditinggal meninggal atau putus dengan pasangan sebelumnya," imbuh Kasiman.
Baca Juga : Umroh Akbar Bareng Azzahir 2023
Dengan mengikuti acara nikah massal gratis ini, Kasiman menambahkan, para mempelai tidak hanya sah secara agama sebagai pasangan suami istri. Tetapi juga legal atau resmi menurut hukum di Indonesia.
Salah seorang pengantin termuda, yakni Ihson (19) warga Gamer dan Bela (18) warga Panjang, Pekalongan Utara, mengaku senang berkesempatan mengikuti nikah maulid ini.
"Alhamdulillah, senang bisa nikah gratis. Kita memang mendaftar atas kesepakatan bersama untuk mengikuti nikah di Kanzuz ini.
Selain langsung mendapatkan buku nikah, 20 pasutri itu juga langsung mendapatkan dokumen kependudukan yang baru berupa KTP dan Kartu Keluarga dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan sesuai status mereka yang baru.
