Momen Jokowi Genggam Tangan Habib Luthfi saat Zikir Kebangsaan di Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggenggam tangan Habib Luthfi bin Yahya. Momen itu terjadi saat kegiatan Zikir Kebangsaan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggenggam tangan Habib Luthfi bin Yahya. Momen itu terjadi saat kegiatan Zikir Kebangsaan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan foto yang dibagikan Biro Pers Setpres, Jokowi tampak mengenakan memakai peci, jas dan sarung. Jokowi berjalan dari Istana menuju lokasi Zikir Kebangsaan dengan menggenggam tangan Habib Luthfi.
Habib Luthfi tampak mengenakan pakaian serba putih. Di samping Habib Luthfi, ada Wapres Ma'ruf Amin yang tampak mengenakan peci dan baju berwarna putih.
Momen Jokowi genggam tangan Habib Luhti bin Yahya. Momen Jokowi genggam tangan Habib Luhti bin Yahya (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Di foto lainnya, Jokowi tampak duduk di atas sejadah dan satu saf bersama Ma'ruf Amin. Sementara Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berada di depan di posisi imam.
Foto-foto lainnya menunjukkan Jokowi saat bersalaman dengan para ulama dan tokoh lintas agama. Ada juga foto yang memperlihatkan foto Prabowo sedang bersalaman dengan Jokowi, Ma'ruf dan para ulama.
Dalam sambutannya, Jokowi memuji tausiah Ma'ruf Amin dalam kegiatan Zikir Kebangsaan di Istana. Jokowi awalnya berbicara nikmat kemerdekaan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia.
Lihat Video : PUNCAK MAULID AKBAR KANZUS SHOLAWAT, Pekalongan 30 Oktober 2022
"Alhamdulillah kita patut bersyukur pada malam hari ini kita bisa memperingati bulan kemerdekaan, memperingati 77 tahun Indonesia merdeka," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Senin (1/8/2022).
Jokowi mengatakan tausiah tentang nikmat kemerdekaan sudah disampaikan Ma'ruf Amin dengan jelas. Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada Ma'ruf Amin.
"Tadi saya rasa sudah banyak disampaikan oleh Pak Wapres mengenai nikmatnya kemerdekaan, ini enaknya kalau Wakil Presidennya itu Pak Kiai. Terima kasih Pak Kiai tauisahnya jelas, jadi saya tidak usah mengulang lagi," ujar Jokowi.